Virtual Assistant atau Asisten Virtual
Virtual Assistant: Tugas dan Fungsi Bagi Bisnis
Virtual Assistant atau Asisten Virtual adalah salah satu profesi yang dibutuhkan perusahaan. Apa tanggung jawab dan fungsi perusahaan?
Di era digital saat ini, pekerjaan yang paling banyak dicari adalah pekerjaan yang berhubungan dengan digital dan teknologi. Salah satunya adalah asisten virtual.
Bisnis mencari asisten virtual, baik besar maupun kecil. Perkembangan teknologi memungkinkan untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh, bahkan dengan asisten.
Profesi yang satu ini sangat dekat dan fokus pada dua hal, teknologi dan dunia digital. Tentunya di dunia digital ini tidak ada tiga profesi yang tidak seprogresif sekarang ini.
Jadi apa arti asisten virtual itu sendiri?
Definisi dan Fungsi Virtual Assistant
Virtual Assistant atau Asisten virtual adalah orang yang menyediakan manajemen bisnis dan layanan dukungan kepada perusahaan dari jarak jauh atau jarak jauh.
Profesi ini tidak jauh berbeda dengan asisten pada umumnya, hanya dipraktikkan secara virtual dengan dukungan teknologi digital dan dapat dipraktikkan secara jarak jauh dan online.
Teknologi tumbuh dan berkembang dari hari ke hari, mempengaruhi profesi ini juga. Bahwa profesi ini semakin mendapat perhatian di perusahaan.
Karena profesi ini dinilai sangat efektif dan efisien. Karena asisten virtual tidak membutuhkan ruangan khusus dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang untuk operasional.
Profesi asisten virtual ini memiliki tugas dan fungsi seperti asisten lainnya. Khususnya, tugas yang diminta langsung oleh perusahaan atau klien dan memiliki hubungan bisnis.
Namun tentunya asisten virtual ini tidak bisa melakukan tugas seperti membuatkan teh atau kopi untuk bos atau pelanggan.
Tugas mereka lebih berhubungan dengan dasar-dasar manajemen. Ada banyak asisten virtual yang bekerja sebagai karyawan penuh waktu di sebuah perusahaan. Namun, kebanyakan dari mereka bekerja sebagai pekerja lepas, transfer kontrak dari satu perusahaan ke perusahaan lain.
Tentunya dalam kaprahnya untuk mendukung bisnis dan perusahaan, asisten virtual ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Bagi Anda yang tertarik berkarir sebagai asisten virtual, Anda harus tahu dulu manfaatnya. Manfaat dari pekerjaan yang satu ini adalah:
Memulai tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan rumit. Hanya keterampilan yang diperlukan sudah cukup.
Jam kerja dan jam kerja yang sangat fleksibel.
Bisa bekerja dimana saja atau bekerja dimana saja.
Dapat memberikan layanan kustom dan bekerja untuk lebih dari satu perusahaan atau kontrak.
Gaji yang cukup tinggi, terutama untuk perusahaan yang beroperasi di luar negeri.
Selain kelebihan di atas, kamu juga harus tahu apa saja kekurangan dari profesi ini. Kelemahan yang perlu Anda pertimbangkan adalah:
Saat Anda memulai, Anda mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan klien pertama Anda.
Anda harus bisa berkomunikasi dalam bahasa asing, tapi setidaknya mahir berbahasa Inggris.
Komunikasi penting untuk pekerjaan ini, jadi penguasaan bahasa yang baik dan benar adalah suatu keharusan.
Anda harus memiliki alat sendiri seperti komputer, laptop atau alat lain yang mendukung pekerjaan.
Tentunya bagi anda yang berminat untuk menjadi asisten virtual harus memenuhi persyaratannya.
Beberapa talenta atau keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi asisten virtual antara lain:
1. Keterampilan Komunikasi
Keterampilan atau kemampuan yang dibutuhkan adalah keterampilan komunikasi.
Tentunya Anda harus memiliki keahlian yang jelas, karena asisten virtual banyak berkomunikasi dengan klien selama pelaksanaan proses kerja. Baik komunikasi langsung maupun tertulis.
Apalagi jika Anda memiliki klien dari luar negeri. Maka Anda harus memahami keterampilan komunikasi berbagai bahasa internasional.
Anda setidaknya harus dapat berbicara, mendengarkan, dan menulis bahasa Inggris sendiri. Sehingga komunikasi dapat terjadi dengan baik.
2. Menguasai Microsoft Office
Keahlian selanjutnya adalah kemampuan menguasai Microsoft Office, hampir setiap pekerjaan saat ini didukung oleh pekerjaan Microsoft Office. Alat seperti Word, Excel, Powerpoint. Karena banyak kampanye bantuan menggunakan alat-alat yang disebutkan di atas.
Di era digital dan internet ini, akan lebih baik jika Anda menguasai semua produk Google seperti Google Sheets, Google Docs, dan Google Drive. Sehingga pekerjaan Anda mengalir dengan lancar.
3. Manajemen waktu yang baik
Seorang asisten virtual harus memiliki manajemen waktu karena banyak tugas dan tanggung jawab dalam sehari.
Jika Anda tidak memiliki keterampilan manajemen waktu, Anda akan kesulitan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada Anda setiap hari.
4. Membuat keputusan
Asisten virtual juga harus memiliki keterampilan pengambilan keputusan atau otoritas pengambilan keputusan yang baik.
Setiap profesi membutuhkan kemampuan untuk mengambil keputusan pada waktu yang tepat. Tetapi profesi asisten virtual memerlukan keahlian ini karena hubungan pelanggan.
Terkadang sulit untuk menghubungi pelanggan atau manajer karena terburu-buru.
Kemampuan mengambil keputusan sangat penting agar pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana.
Tugas dan Tanggung Jawab Virtual Assistant
Dari penjelasan diatas sudah dapat disimpulkan bahwa tugas dan tanggung jawab asisten virtual adalah melakukan tugas-tugas administrasi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau klien.
Oleh karena itu, tugas asisten virtual pada dasarnya didasarkan pada kebutuhan dan persyaratan klien.
Namun, asisten virtual harus memenuhi beberapa tugas dan tanggung jawab umum, yaitu sebagai berikut:
1. Asisten Pribadi
Pekerjaan dan tanggung jawab pertama adalah sebagai asisten pribadi.
Tidak jauh berbeda dengan asisten pada umumnya, asisten virtual juga berperan sebagai asisten pribadi bagi perusahaan atau kliennya.
Tugas seperti mengatur jadwal, mengatur agenda dan kegiatan, panggilan dan kegiatan yang berkaitan dengan mempersiapkan sesuatu.
2. Entri Data
Pekerjaan umum dan tugas asisten virtual adalah membantu pelanggan memasukkan informasi. Bukan hanya pelanggan, tetapi perusahaan tempat mereka bekerja.
Mengumpulkan data, memeriksa keakuratan dan menghapus data yang tidak perlu adalah bagian dari entri data itu sendiri.
3. Kelola media sosial
Peran asisten virtual juga untuk mengelola media sosial. Nyatanya, banyak aplikasi menarik membutuhkan asisten virtual untuk bertindak sebagai pakar media sosial.
Kemudian tanggung jawab selanjutnya adalah dapat menanggapi komentar dan pesan dari pengikut serta dapat melacak wawasan masa depan di seluruh media sosial perusahaan.
Di era digital saat ini, era online saat ini, media sosial memegang peranan penting bagi bisnis. Terutama bagi perusahaan yang menjalankan bisnis.
Oleh karena itu, klien atau perusahaan sangat membutuhkan jasa asisten virtual karena mereka dapat menangani banyak meja dan workstation.
4. Kelola email
Selain pengelolaan media sosial, asisten virtual juga bertanggung jawab atas pengelolaan email. Kelola email untuk memeriksa email perusahaan yang masuk atau email dari pelanggan sendiri.
Saat email penting tiba, asisten virtual harus memberi tahu pelanggan secara langsung dan menambahkan catatan atau deskripsi email yang relevan.
5. Customer Service
Tanggung jawab utama dan tugas asisten virtual adalah mengetahui cara melayani pelanggan.
Terutama untuk asisten virtual yang bekerja di perusahaan yang menawarkan produk atau jasa.
Pekerjaan asisten virtual terkadang menyediakan layanan seperti layanan pelanggan.
Pelanggan terlebih dahulu bernegosiasi dengan asisten virtual sebelum menghubungi layanan pelanggan perusahaan.
Bahkan, asisten virtual sering digunakan sebagai layanan pelanggan oleh bisnis kecil yang tidak memiliki banyak karyawan atau pekerja. Demikian semoga penjelasan di atas dalam pembahasan asisten virtual ini dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang berbagai pekerjaan di era internet yang serba digital saat ini.
Anda yang menjalankan bisnis dan membutuhkan jasa asisten virtual kini mengetahui betapa pentingnya asisten virtual.
Transcriber Sebagai Pekerjaan, Mengubah Suara Menjadi Tulisan
Comments
Post a Comment